Alasan RIM Diskon Bellagio 50 Persen

Akhir November lalu, Reseach in Motion (RIM) menggelar penjualan perdana BlackBerry 9790 atau yang dikenal dengan nama Bellagio di Jakarta.

Sebanyak 1.000 unit Bellagio diobral dengan harga Rp 2,3 juta atau setengah dari harga normalnya, Rp 4,6 juta. Sayangnya, penjualan BlackBerry tipe Bold terbaru itu tidak berjalan mulus.

Obral harga yang ditawarkan RIM membuat ribuan mengantre berdesak-desakan sehingga berujung pada kericuhan. Setidaknya, beberapa orang calon pembeli pingsan dan patah tulang akibat kericuhan tersebut.

Lebih gawat lagi, Presiden Direktur RIM untuk Indonesia, Andi Cobham ditetapkan sebagai salah satu tersangka atas kericuhan tersebut.

Lantas, apa sebenarnya yang membuat vendor asal Kanada, Amerika Utara itu rela mengobral Bellagio setengah harga?

Wakil Presiden RIM Asia Selatan, Hastings Singh menjawab, pihaknya sengaja memberikan potongan harga 50 persen kepada 1000 pembeli Bellagio di Indonesia sebagai bentuk ucapan terima kasih RIM.

“Kami ingin merayakan fakta bahwa Indonesia merupakan pasar penting bagi kami. Kami memberikan diskon sebagai bagian dari cara kami mengucapkan terima kasih,” katanya dalam wawancara dengan Kompas.com di Singapura, Kamis (8/12/2011).

Menurut Hastings, Indonesia merupakan pasar yang penting bagi RIM. Sebagai bentuk apresiasi atas antusiasme pembeli BlackBerry di Indonesia, RIM sengaja memilih Jakarta sebagai lokasi peluncuran Bellagio.

“Ini sebenarnya untuk pertama kalinya kami meluncurkan produk di luar kawasan Amerika Utara,” katanya. Saat ditanya pendapatnya soal kemungkinan Bellagio akan dianggap murahan jika didiskon 50 persen, Hastingh menepisnya.

Menurut dia, Bellagio merupakan salah satu produk terbaik RIM dari keluarga Bold yang dilengkapi dengan fitur-fitur kuat. “Bold 9700 dan 9780 (seri sebelumnya), sudah sangat populer di Indonesia pada dua tahun terakhir dan kami harap 9790 (Bellagio) dapat meneruskan kesuksesan itu,” ucapnya.

Terkait kericuhan saat penjualan perdana Bellagio, Hastingh selaku perwakilan RIM menyampaikan penyesalannya. Kejadian tersebut, kata Hastigh, akan menjadi pembelajaran tersendiri bagi RIM.

“Kami bekerja dengan aparat untuk menginvestigasi kejadian tersebut dan tentu saja kami akan belajar dari pengalaman itu. Kami juga tetap berharap akan lebih banyak lagi peluncuran global yang bisa kami lakukan di Indonesia,” kata Hastingh.

sumber: kompas.com

About indopoints

indonesia cerdas indonesia berwawasan

Posted on Desember 14, 2011, in marketing. Bookmark the permalink. 2 Komentar.

  1. apa bagusnya sih blekberi?

Tinggalkan komentar